Open/Close Menu Ramah perilaku kami, Santun budaya kami, Sungguh-sungguh cara kerja kami

Ternyata Tempe Memiliki Banyak Manfaat Bagi Kesehatan

Tempe merupakan hasil dari difermentasi berbahan kedelai dan juga dibuat dengan pembiakan alami dan proses fermentasi. Memiliki kualitas protein yang sama seperti daging dan mengandung tinggi vitamin B5, B6, B3 dan B2.

Apa kandungan nutrisi pada tempe?

Tempe dibuat dari bahan kedelai yang telah di fermentasi sehingga dapat mengandung banyak protein dan mineral yang lebih tinggi. Karena memiliki nutrisi yang tinggi di seluruh dunia di gunakan untuk masakan khusus vegetarian. Tempe memiliki banyak rasa dan tekstur membuatnya menjadi pengganti produk daging. Dalam 100 gram tempe mengandung seperti 196 kalori, 11 gram lemak, 3 gram lemak jenuh, 9 gram karbohidrat, 18 gram protein, vitamin B komplek,mangan, zat besi, fosfor, magnesium, kalium, kalsium, zinc, dan natrium.

Apakah manfaat tempe bagi kesehatan?

  • Berfungsi sebagai probiotik
    Pada makanan yang merupakan hasil fermentasi memiliki kandungan probiotik yang memiliki banyak manfaat. Mikroflora yang hidup dalam makanan fermentasi dapat memiliki fungsi membentuk lapisan pelindung di usus dan melindungi pencernaan dari bakteri jahat. Tempe dan makanan fermentasi lainnya dapat meningkatkan antibodi dan sistem kekebalan tubuh. tempe juga memiliki fungsi dapat mengatur rasa lapar, menurunkan gula dan memecah karbohidrat. Probiotik juga dapat membantu memecah gula sehingga lebih mudah dicerna, mengendalikan bakteri berbahaya dalam tubuh, melawan diare, membantu pencernaan, dan mengatasi peradangan kronis.
  • Membantu menurunkan kadar kolesterol
    Berdasarkan penelitian, kandungan isoflavon dalam kedelai secara signifikan dapat menurunkan kadar kolesterol total dan kadar LDL. Kandungan niacin atau vitamin B3 juga dapat membantu mengurangi kadar kolesterol dan menurunkan resiko terjadinya penyakit kardiovaskular.
  • Menjaga kesehatan tulang
    Kalsium yang dikandung pada tempe memiliki fungsi untuk pertumbuhan dan pemeliharaan tulang. Kalsium, vitamin K, dan vitamin D membantu menjaga kepadatan mineral tulang dan mencegah tulang menjadi rapuh.
  • Menurunkan gejala pre-menopause
    Kandungan isoflavon pada tempe memiliki fungsi meringankan gejala pre-menopause seperti sensasi panas (hot flashes).
  • Membantu pembentukan protein
    Makanan yang mengandung protein berfungsi untuk menjaga metabolisme tubuh tetap berjalan sehingga tubuh tetap memiliki energi dan memiliki kadar gula yang stabil. Protein juga memiliki fungsi untuk membangun massa otot, meningkatkan fungsi saraf, membantu proses pencernaan, dan menyeimbangkan kadar hormon. Dalam 100 gram tempe memiliki dapat memenuhi 37% protein yang dibutuhkan oleh orang dewasa. Makanan yang memiliki protein tinggi dapat membuat seseorang merasa kenyangsehingga dapat membantu penurunan berat badan.
  • Membantu menstabilkan kadar gula dalam darah
    Tempe membiliki kandungan mangan yang berfungsi untuk membantu proses produksi enzim pencernaan. Enzim pencernaan berfungsi untuk proses glukoneogenesis. Glukoneogenesis merupakan proses untuk menyeimbangkan kadar gula dalam darah. mangan telah terbukti dapat membantu mencegah peningkatan kadar gula dalam darah.
  • Mencegah terjadinya kanker
    Tempe mengandung genistein yang merupakan isoflavone dalam kedelai. Genistein dapat membantu memicu kematian sel kanker dan membantu menghentikan aktivitas sel kanker yang sedang berlangsung. Genistein juga telah terbukti dapat membantu memperlambat pembentukan tumor, terutama pada kasus kanker payudara dan prostat. Konsentrasi tertinggi genistein terdapat pada makanan yang berasal dari fermentasi kedelai seperti tempe.
Write a comment:

*

Your email address will not be published.

© 2022 - RS Karanggede support by PT. PMI

Telepon Kami       (029) 8610600