3 Penyakit Ini Bisa Picu Gangguan Mulut Dan Gigi
Berikut adalah 3 jenis penyakit yang bisa picu gangguan pada mulut dan gigi.
1. Hipertensi (tekanan darah tinggi)
Sebuah studi menyimpulkan bahwa orang dengan hipertensi berisiko menderita penyakit gusi, seperti gingivitis dan periodontitis. Masalah gigi dan mulut dapat ditemukan pada penderita hipertensi yang tidak terkontrol dengan obat-obatan.
Efek yang dapat ditunjukkan adalah adanya peningkatan kejadian karies gigi. Hal ini berkaitan dengan penurunan aliran air liur pada pasien yang berada di bawah terapi obat antihipertensi.
Bila karies gigi dibiarkan tanpa perawatan, akan menyebabkan masalah gigi bertambah parah sehingga gigi harus dicabut. Pencabutan inilah yang menjadi kontraindikasi pada pasien hipertensi.
Penderita hipertensi yang tidak terkontrol berisiko untuk mengalami perdarahan pasca pencabutan gigi. Ini karena obat bius yang digunakan umumnya mengandung vasokonstriktor. Efeknya bisa menyempitkan pembuluh darah sehingga tekanan darah makin meningkat.
2. Diabetes
Diabetes akan memengaruhi kemampuan tubuh Anda dalam memanfaatkan glukosa, atau gula darah, menjadi sumber energi. Kondisi ini dapat menyebabkan komplikasi, seperti kerusakan saraf, penyakit jantung, penyakit ginjal, serta penyakit gigi dan mulut. Bahkan makin tinggi kadar gula dalam darah Anda, makin tinggi risiko Anda untuk terkena infeksi gigi dan gusi.
Menurut American Dental Association (ADA), penderita diabetes berisiko tinggi untuk mengalami penyakit gusi seperti gingivitis atau periodontitis. Pada keduanya, infeksi gusi sudah parah karena timbul kerusakan pada tulang yang menopang gigi sehingga gigi dapat lepas. Tidak hanya satu, gigi yang lepas bisa lebih dari dua buah.
Diabetes juga berhubungan dengan peningkatan risiko terjadinya kandidiasis, suatu infeksi yang disebabkan oleh jamur. Orang yang menderita diabetes cenderung memiliki mulut yang kering, atau xerostomia, karena pola makan dan obat yang dikonsumsi. Hal ini juga dapat memicu terjadinya gigi berlubang atau infeksi pada gigi.
3. HIV/AIDS
Ketika Anda terinfeksi virus HIV, mulut mungkin menjadi bagian pertama dari tubuh yang akan terpengaruh. HIV/AIDS dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh dan membuat Anda lebih rentan terhadap infeksi atau masalah mulut lainnya, seperti kandidiasis, sakit gigi, bahkan hingga kehilangan gigi.
Infeksi pada gigi dan mulut yang paling umum adalah kandidiasis. Tandanya berupa peradangan dan lapisan putih yang terdapat pada lidah, serta dapat menyebabkan peradangan pada kerongkongan. Keadaan ini dapat membuat penderita kesulitan dalam mengunyah atau menelan makanan. Bila hal ini dibiarkan terjadi, penderita dapat mengalami kekurangan gizi dan nutrisi.