Jika sudah kadaluwarsa, konsumen biasanya membuang makanan. Hal tersebut dilakukan agar terhindar dari keracunan makanan. Tanggal ‘kedaluwarsa’ adalah tanggal kemasan yang berkaitan dengan keamanan pangan. Jika sudah lewat batas tanggal kedaluwarsa, maka buanglah makanannya.
Acuan untuk membuang makanan termasuk tepat. Tapi sebenarnya, makanan yang sudah lewat batas tanggal kedaluwarsa masih bisa bertahan untuk dimakan. Makanan kedaluwarsa bisa bertahan pada makanan yang disimpan di kulkas atau pantry:
Tanggal kedaluwarsa bukan melulu berkaitan dengan makanan menjadi busuk. Tapi memberitahu konsumen, bagaimana menjaga produk tetap terjaga kesegaran, rasa, maupun teksturnya.
Lama makanan mampu bertahan
Ada aturan sederhana yang bisa Anda lakukan, berapa hari makanan yang dibeli mampu bertahan. Susu biasanya aman selama dua sampai tiga hari setelah tanggal kedaluwarsa. Simpan di bagian belakang kulkas, yang suhunya paling dingin.
Untuk makanan lain, margarin bisa bertahan selama empat sampai enam bulan setelah pembelian. Telur aman dikonsumsi selama tiga sampai lima minggu setelah pembelian. Serupa dengan susu, simpan telur di bagian belakang kulkas, yang suhunya lebih dingin, bukan di pintu.
Ayam, daging, dan unggas akan bertahan selama satu sampai dua hari setelah pembelian. Bagi Anda yang suka pasta kering, makanan tersebut bisa bertahan selama satu sampai dua tahun setelah pembelian.
Buang makanan
Meski buah dan sayuran kalengan ada batas kedaluwarsa. Makanan kalengan itu bisa bertahan selamanya. Kuncinya, makanan kaleng disimpan dalam freezer, yang membeku.
Namun, aturan tidak berlaku jika kemasan makanan ternyata rusak, penyok atau berkarat. Anda juga harus perhatikan, bila makanan berbau busuk, berubah warna, sebaiknya segera buang ke tempat sampah.
source: liputan6