Open/Close Menu Ramah perilaku kami, Santun budaya kami, Sungguh-sungguh cara kerja kami
Pekerjaan Buruk Bagi Kesehatan

Waspada, 5 Tanda Pekerjaan Anda Buruk bagi Kesehatan

Pekerjaan Buruk Bagi Kesehatan – Bagi kebanyakan pekerja, waktu yang dihabiskan di kantor adalah delapan jam per hari, selain jarak tempuh dan juga waktu lembur.

Disadari atau tidak waktu di kantor sudah menghabiskan sepertiga dari hari Anda. Itulah sebabnya pekerjaan Anda menjadi salah satu faktor yang memengaruhi kesehatan Anda.

Berikut adalah 5 Tanda Pekerjaan Anda Buruk bagi Kesehatan:

1. Pekerjaan yang tidak memberikan kepuasan

Terkadang, Anda bekerja dengan hanya mementingkan gaji tanpa memperhatikan kepuasan yang diraih dari pekerjaan. Padahal, keterlibatan dan kepuasan dalam melakukan pekerjaan juga merupakan hal penting.

Faktor yang berperan antara lain hubungan yang baik dengan rekan kerja dan atasan, adanya kesempatan untuk berkembang dalam pekerjaan, serta pekerjaan yang menarik bagi Anda dan sesuai dengan minat atau ketertarikan Anda.

Dalam sebuah studi menjelaskan, pekerjaan dengan ketegangan tinggi (misalnya pekerjaan dengan tuntutan tinggi, tapi kontrol pekerjaan rendah) diasosiasikan dengan peningkatan risiko terkena diabetes tipe 2 hingga 45 %.

Contohnya, profesi perawat atau pelayan. Studi lain menemukan meningkatnya risiko stroke pada wanita dengan pekerjaan dengan ketegangan tinggi.

2. Pekerjaan dimana Anda tidak aktif untuk waktu yang lama

Studi yang dilakukan Columbia University Medical Center menemukan bahwa rata-rata pekerja di atas usia 45 tahun akan tidak aktif selama 12,3 jam per hari.

Para peneliti pada studi ini menyimpulkan keadaan sedentari seperti duduk untuk jangka waktu lama di kantor memiliki efek buruk yang sama seperti merokok.

Aktivitas fisik minimal, seperti berjalan, berdiri, dan naik tangga, dapat Anda lakukan selama waktu bekerja. Hal ini juga terbukti lebih menyehatkan bagi Anda. Duduk dalam waktu yang lama sering dikaitkan dengan nyeri kronis, obesitas, dan risiko penyakit lainnya.

3. Waktu kerja yang panjang

Seperti disebutkan sebelumnya, umumnya waktu kerja di Indonesia adalah delapan jam per hari. Faktanya, sering kali Anda perlu bekerja lebih lama, misalnya saat lembur.

Sebuah studi di Australian National University menemukan bahwa bekerja lebih dari 39 jam per minggu buruk bagi kesehatan Anda.

Baca juga : Hindari 6 Kebiasaan Ini Agar Terhindar Dari Dehidrasi

Menghabiskan banyak waktu untuk bekerja mungkin dapat mengurangi waktu Anda melakukan hal lain yang baik bagi kesehatan, seperti berolahraga atau mengolah makanan yang bergizi. Selain itu, sering kali Anda mengorbankan waktu istirahat demi lembur di kantor.

Studi yang dilakukan University College London menemukan kaitan antara terlalu banyak bekerja dan masalah pada jantung. Pada studi ini, mereka yang bekerja lebih dari 55 jam per minggu berisiko lebih tinggi memiliki kondisi irama jantung tidak teratur (misalnya fibrilasi atrium). Hal ini dapat meningkatkan risiko terkena stroke hingga lima kali lipat.

4. Atasan yang buruk

Di lingkungan pekerjaan, sangat mungkin Anda dan atasan memiliki ketidakcocokan.

Namun, atasan yang buruk bagi kesehatan Anda biasanya memiliki ciri-ciri jarang berkomunikasi, memberikan target yang tidak realistis bagi bawahannya, hanya mementingkan kesuksesan pribadi, dan ingin mengatur pekerjaan bawahnya hingga hal-hal terkecil (micromanaging).

Memiliki atasan yang buruk seperti itu dapat memberikan dampak bagi kesehatan mental Anda, seperti meningkatkan stres dalam pekerjaan.

5. Lingkungan pekerjaan yang tidak sehat

Lingkungan fisik kantor Anda juga sangat memengaruhi kesehatan Anda.

Hal-hal yang memberi dampak antara lain adalah kebersihan lingkungan kantor Anda, cahaya yang cukup, sirkulasi udara yang baik, tingkat kebisingan dan kepadatan pekerja di kantor.

Misalnya, kantor tertutup dengan sirkulasi udara yang buruk dan padat pekerja sangat memudahkan penularan infeksi (misalnya batuk dan pilek) di antara pekerjanya. Kantor yang kotor dan jarang dibersihkan mungkin memicu alergi Anda (jika alergi debu), dan secara umum tidak higienis.

source: klikdokter.com

Write a comment:

*

Your email address will not be published.

© 2022 - RS Karanggede support by PT. PMI

Telepon Kami       (029) 8610600