
Perawatan Abrasi Gigi
Perawatan abrasi gigi bergantung pada tingkat kerusakan gigi yang terjadi atau pada penyebab abrasi gigi. Jika disebabkan oleh kondisi kesehatan tertentu seperti GERD, maka pasien akan dirujuk pada dokter yang ahli dalam bidang ini untuk mengatasi penyebab utama dari abrasi gigi yang terjadi.
Jika penyebabnya adalah makanan, dokter mungkin akan menyarankan Anda untuk mengurangi konsumsi makanan yang kandungan asamnya tinggi.
Cara mengatasi abrasi gigi lainnya adalah dengan perawatan fluoride. Dokter juga mungkin merekomendasikan tambalan gigi apabila terdapat struktur gigi yang hilang akibat abrasi gigi.
Hilangnya struktur gigi ini biasanya terjadi apabila abrasi gigi terjadi pada waktu yang lama dan tidak mendapatkan penanganan dengan baik. Apabila Anda mengalami gejala abrasi gigi, sebaiknya segera periksaan ke dokter gigi untuk mendapatkan perawatan.
Baca juga: Manfaat Daun Tapak Liman yang mesti Anda Ketahui!
Pencegahan Abrasi Gigi
Mencegah tentunya akan lebih baik daripada mengobati. Meskipun abrasi gigi dapat diatasi, Anda sebaiknya melakukan berbagai langkah juga sebagai pencegahan.
Berikut adalah beberapa tips untuk mencegah abrasi gigi:
- Menggunakan sikat gigi berbulu halus
- Tanyakan kepada dokter gigi tentang cara menyikat gigi yang benar
- Hindari menyikat gigi terlalu keras
- Hindari kebiasaan mengunyah benda keras seperti tusuk gigi, pensil, dan kuku
- Pastikan peralatan gigi Anda yang dipasang dengan benar dan diperiksakan secara rutin
- Periksakan gigi Anda secara rutin ke dokter gigi agar masalah pada gigi dapat dideteksi sejak dini.
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, apabila perawatan abrasi gigi dilakukan sejak dini, maka abrasi kemungkinan tidak akan menyebabkan kerusakan yang fatal pada gigi. Meskipun Anda tidak merasakan gejala apapun pada gigi Anda, pemeriksaan gigi secara rutin tetap harus dilakukan.
Kita disarankan untuk melakukan pemeriksaan gigi setiap 6 bulan sekali untuk mendapatkan gigi yang sehat.
source: doktersehat.com